Jelang Semifinal Liga Champions, Liverpool Terkena Masalah Besar Karena Kepergian Orang Ini

Berita mengejutkan meliputi skuat Liverpool jelang laga penting kontra AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (3/5/2018).

Liverpool memang sudah menang 5-2 atas AS Roma pada leg pertama Liga Champions, namun keadaan belum aman bagi mereka.


AS Roma pernah melakukan comeback fenomenal kala tertinggal 1-4 dari Barcelona di babak perempat final Liga Champions.

Karena itu langkah The Reds untuk menembus final Liga Champions musim ini sangat ditentukan pada performa mereka pada leg kedua.


Akan tetapi, jelang laga besar tersebut Liverpool justru dirundung permasalahan.

Pasalnya, assiten manager klub tersebut, Zeljko Buvac, memutuskan absen dari Liverpool selama sisa musim.

Hal ini ditengarai sebagai buntut perseteruan dengan pelatih utama Liverpool, Juergen Klopp.

Padahal Buvac telah mendapingi Klopp sejak 17 tahun lalu.

Klopp sudah meminta Buvac mendampingi dirinya sejak masih melatih Mainz 05 pada 2001.

Kala keduanya melatih Mainz, pasangan ini sukses mengantarkankan klub tersebut promosi ke Bundesliga.

Saat keduanya pindah ke Dortmund pada 2008, Buvac dan Klopp membantu Dortmund menagkan Piala Liga 2 tahun berturut-turut dan mengantarkannya ke Final Liga Champions 2013.

Buvac pun mengikuti Klopp pindah ke Anfield dan bahkan tak segan-segan menyebutnya sebagai "otak" di balik strateginya.

Kabarnya, Klopp dan Buvac terlibat adu mulut pada pertandingan kontra Stoke City, Sabtu (28/4/2018).

Jengkel dengan Buvac, Klopp tak mengajak pria asal Serbia itu untuk rapat staf kepelatihan jelang lawan AS Roma.

Hubungan keduanya pun memburuk setelah kejadian itu.

Menurut sumber dari Daily Record, Klopp dan Buvac juga tak saling bertegur sapa di sesi latihan.

"Klopp dan Buvac berselisih hebat," kata salah satu sumber seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Record.

"Mereka berdiri berjauhan di sesi latihan, Buvac malah tak ikut rapat taktik. Dia juga tak dilibatkan dalam pemilihan tim," tutur sumber tersebut.

Padahal, dulunya Buvac adalah satu-satunya orang yang paling didengar oleh Klopp.

Kehilangan Buvac jelas menjadi kerugian bagi Liverpool.

Pasalnya, Buvac ditengarai sebagai otak di balik strategi "Gegenpressing" yang diusung oleh Klopp di timnya.

sumber