Lolos ke Babak Final Liga Champions 3 Kali Beruntun, Ini Komentar Pedas Sergio Ramos Pada Mereka Yang Suka Nyinyir

Kelolosan Real Madrid ke final Liga Champions musim ini memunculkan reaksi menarik dari kapten mereka, Sergio Ramos.

Real Madrid lolos ke babak final setelah mengalahkan Bayern Muenchen dengan agregat 4-3 di semifinal.


Kontroversi tak lepas dari laga ini dengan beberapa orang menganggap Real Madrid memimpin pertandingan tersebut, Cuneyt Cakir.

Sergio Ramos pun membalas rumor ini dengan sebuah sindiran.

"DNA Real Madrid mampu mendorong kami untuk berjuang hingga akhir," kata Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Orang-orang cuma modal mulut, tetapi Real Madrid lebih senang berbicara langsung di atas lapangan," ucap Ramos.

Kontroversi atas Real Madrid muncul setelah Cuneyt Cakir tak memberikan hadiah penalti kepada Bayern Muenchen.

Bek Real Madrid, Marcelo, terlihat menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti mereka.

Namun Cakir tak menunjuk titik putih setelah insiden tersebut.

Bayern Muenchen harus puas dengan hasil 2-2 di leg kedua dan tersingkir dengan agregat 3-4 oleh sang lawan.

Klub asuhan Jupp Heynckes tersebut sudah kalah 1-2 di leg pertama dari Real Madrid.

sumber

Demi Lolos ke Final Liga Champions AS Roma Akan Ambil Risiko Ini

Defisit tiga gol AS Roma dari Liverpool, membuat I Giallorossi harus berbuat hal besar yang mungkin sarat akan risiko.

AS Roma akan menjamu Liverpool dalam pertemuan kedua semifinal Liga Champions, Kamis (3/5/2018) dini hari WIB.


Roma yang tertinggal tiga gol usai kalah 2-5 dari The Reds, wajib mencetak kemenangan minimal 3-0 agar dapat melaju ke babak final.

Untuk mencapai hal itu, AS Roma harus berani menyerang sejak menit awal.

Hal itu disampaikan pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco jelang laga tersebut.

Ekspresi pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra FC Barcelona di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol pada 4 April 2018.

"Bila Anda ingin mencetak tiga gol, Anda tak bisa hanya berkutat di area pertahanan sendiri," ucap Di Francesco dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.

Meski begitu Di Francesco juga sadar untuk mencetak tigal gol adalah hal yang membuat timnya berada pada risiko yang besar.

"Keharusan mencetak tiga gol berarti kami punya risiko saat lawan melakukan serangan balik, jadi kami harus cermat dalam memperhitungkannya," kata pelatih 48 tahun.

Ia pun mengaku memiliki taktik yang tepat guna menanggulangi risiko itu.

"Kami perlu membatasi ruang gerak lawan di area pertahanan kami," kata pria kelahiran kota Pescara.

Eks pelatih Sassuolo itu yakin untuk memenangi laga atas Liverpool, skuatnya perlu melakukan pendekatan yang benar baik dalam menyerang maupun bertahan.

sumber

Tolak Real Madrid Mentah-Mentah, Bintang Liverpool ini Resmi Gabung Juventus Musim Depan

Liverpool disinyalir akan kehilangan bintang mereka, Emre Can, usai sang pemain dikabarkan telah menyetujui untuk bergabung dengan Juventus di akhir musim nanti.


Spekulasi masa depan bintang Liverpool, Emre Can sudah selesai. Pemain berkebangsaan Jerman itu resmi tinggalkan Anfield dan bergabung dengan Juventus.


Menurut laporan media Italia, Can telah menyetujui kontrak dengan durasi lima musim bersama Bianconerri hingga 2023 mendatang. Liverpool sendiri sebenarnya berharap Can bisa bertahan dan mau menandatangani perpanjangan kontrak. Namun, media La Gazzetta dello Sport, seperti dilansir GilaBola.com (30/04/2018) mengklaim bahwa Can telah memutuskan masa depannya.

Pemain berusia 24 tahun itu akan hijrah ke Juventus dengan status bebas transfer atau gratis pada musim panas ini. Hal itu jelas memupuskan harapan Real Madrid yang ingin memboyong Emre Can guna menggantikan posisi Luca Modric.

Dalam kesepakatan bersama Juventus, Can akan digaji sebesar 6 juta Euro atau Rp 100 miliar per musim. Sedikit catatan, Emre Can memperkuat Liverpool sejak tahun 2014 lalu. Tercatat, Can trlah membukukan 166 penampilan di semua ajang untuk The Reds dan mencetak 14 gol.

sumber

Resmi! Ini Keputusan FA Untuk Mohamed Salah Karena Memukul Wajah Bruno Martins Indi

Dalam laga kontra Stoke City, Sabtu (28/4) lalu Mohamed Salah kembali tampil sebagai sosok yang diperbincangkan. Tapi kali ini bukan karena gol yang ia cetak, melainkan tindakannya yang memukul wajah pemain bertahan Stoke City, Bruno Martins Indi.


Dalam sebuah video yang beredar, terlihat jelas Salah mengayunkan tangannya ke arah wajah Bruno. Ayunan tangan tersebut dilakukan Mo Salah karena ia kesal atas tindakan Bruno yang menarik bajunya dari belakang.

Saat kejadian tersebut berlaku, baik wasit utama ataupun hakim garis tidak ada yang melihat aksi Salah tersebut sehingga pertandingan tetap dilanjutkan.


Dikutip dari laman metro.co.uk meski tidak mendapat respon dari wasit atas kejadian tersebut, namun FA punya hak untuk menjerat Salah (andai saja terbukti) dengan tuduhan melakukan tindakan retrospektif dan prilaku kekerasan.

Namun beberapa saat yang lalu (1/5) terkait kejadian tersebut FA telah mengeluarkan keputusan resmi.

Dikutip dari laman skysports.com Mo Salah diputuskan bersih dari berbagai pelanggaran, yang berarti ia bisa tetap bermain dalam 2 laga Liga Inggris terakhir menghadapi Chelsea (6/5) dan Brighton (13/5).

sumber

Miris! Tampil Buruk, Luis Milla Pasti Menyesal Panggil Pemain Senilai 2,5 Milyar Ini

Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan dari Timnas Bahrain pada laga PSSI Anniversary cup 2018 dengan skor 1-0.

Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan dari gol cepat semata wayang dari kaki Mohammed Marhoon saat laga memasuki menit keempat.


Dengan begitu Timnas Indonesia belum bisa membalaskan kekalahan memalukan pada tahun 2012 silam dengan skor telak 0-10 dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014.


Namun ada satu pemain yang menjadi sorotan yaitu pemain Borneo FC, Lerby Eliandry yang mempunyai statistik buruk pada laga tersebut. Seperti dilansir dari Transfermarkt.com harga Lerby mencapai 150 ribu euro atau 2,5 milyar.

Catatan buruk Lerby terjadi saat pertandingan melawan Bahrain dimana Lerby tak bisa melakukan tendangan on target bahkan of target sekaligus padahal ia merupakan striker yang diharapkan untuk bisa tajam di Timnas Indonesia.


Melansir dari BolaSport.com (28/4/2018), Dari total 8 tendangan on target serta 6 kali of target dari Timnas Indonesia tak ada satupun yang berasal dari kaki ataupun kepala Lerby. Selain itu Lerby hanya bisa melepaskan 19 operan sukses dari 20 percobaan. Akurasi dia mencapai 95 persen.

Tentu sebagai striker harusnya ia bisa mengarahkan tendangan atau sundulan ke gawang lawan karena itu kemampuan striker murni.

Bagaimana pendapat kalian ?

sumber

GAWAT...!! Persija Kena 2 Sanksi Sekaligus dari AFC

Keberhasilan Persija Jakarta melaju ke fase gugur semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 dengan menjuarai Grup H dibarengi dengan beberapa sanksi dari Komite Disiplin dan Etik AFC.

Pada Jumat (27/4/2018), Komite Disiplin dan Etik AFC melakukan sidang terkait pertandingan di level AFC. Persija kembali mendapat hukuman. Kali ini, ada dua aturan yang dilanggar tim Macan Kemayoran.


Pelanggaran pertama, Persija terbukti menunda kick-off babak kedua selama 1,37 menit saat menjamu Song Lam Nghe An FC di Stadion GBK, Jakarta, pada 14 Maret 2018.

Penundaan kick-off jadi pelanggaran terhadap Pasal 4 Ayat 1 perihal manual operasional kompetisi AFC. Atas pelanggaran ini, Persija dijatuhi sanksi denda sebesar 1000 dolar AS (Rp13,8 juta).

Pelanggaran ini jadi yang kedua bagi tim Macan Kemayoran karena sebelumnya AFC juga sudah menjatuhkan sanksi atas pelanggaran serupa, tepatnya saat Persija menjamu Tampines Rovers pada penyisihan Grup G Piala AFC 2018, 28 Februari.

Regulasi kedua yang dilanggar Persija yang berujung sanksi AFC, menyangkut perilaku penonton. AFC menjatuhkan sanksi lantaran penonton terbukti membuang kertas ke dalam lapangan, juga saat menjamu Song Lam Nghe An FC.

Tindakan semacam ini merupakan pelanggaran terhadap aturan perilaku penonton, khususnya Pasal 65 Ayat 1. Hukuman pelanggaran ini berupa denda sebesar 1.500 dolar AS (Rp20,8 juta).

Dengan begitu, total sanksi denda yang diterima Persija kali ini berjumlah 2.500 dolar AS. Atau jika digabungkan dengan sanksi sebelumnya pada 17 April 2018, Persija wajib membayar sejumlah 4.500 dolar AS (Rp62,3 juta).

sumber

UEFA Buat Aturan Baru Liga Champions, Real Madrid dan Liverpool Untung Besar

Liga Champions 2017/18 menjadi berkah tersendiri bagi Liverpool. Sebab, untuk pertama kalinya sejak sepuluh tahun terakhir, mereka bisa menginjak babak semifinal kompetisi elit Eropa tersebut.

Dalam laga nanti, Salah dkk akan menjamu AS Roma untuk merebutkan satu tempat di babak Final. Dilansir dari mirror (22/04/2018), UEFA akan memberlakukan aturan baru untuk gelaran Liga Champions.


Khusus untuk Liga yang mendapatkan empat jatah kompetisi tersebut, seperti Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Italia, mereka tidak harus lagi menjalani kualifikasi atau bisa dibilang otomatis lolos ke babak grup.


Biasanya, peringkat keempat di ketiga liga tersebut harus melalui babak kualifikasi apabila ingin lolos ke babak grup namun kini peraturan tersebut sudah ditiadakan lagi. Lantas, kenapa Real Madrid dan Liverpool diuntungkan? Sebab, kedua tim tersebut tertatih-tatih di Liga Lokal.


Los Blancos berada di peringkat terakhir zona Liga Champions sedangkan Liverpool terancam oleh Tottenham Hotspur. Di sisi lain, angin segar berhembus untuk kompetisi Liga Italia. Sebab, mereka mulai musim depan bisa memasukkan empat tim secara langsung ke Liga Champions.

Jika Negeri Pizza bisa mengirimkan empat wakil, Liga Jerman harus bernasib sial karena mereka harus mengurangi jatah menjadi hanya tiga.

Sumber